Thursday, March 18, 2010

Tugas Sistem Operasi

TUGAS PERTEMUAN 2

Cara kerja sistem komputer berbasis interupsi

Cara kerja komputer berbasis interupsi secara langsung didukung hampir seluruh CPU modern. Interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling awal pun mendukung interupsi hardware dan membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan ketika terjadi sebuah kejadian

Pada umumnya, sebuah komputer dapat melaksanakan hanya satu instruksi pada waktu yang sama. Tetapi dapat disela dengan mengambil suatu instruksi lain yang hendak dilaksanakan. Dan komputer akan mengambil secara berurutan instruksi deviace itu dengan memulai intruksi yang sudah siap terlebih dahulu. Kejadian itu dikenal sebagai multitasking atau yaitu mengijinkan pemakainya untuk menggunakan sejumlah istruksi berbeda pada waktu yang sama.

Tentu saja, komputer beroperasi pada kecepatan yang membuatnya tampak seolah-olah semua tugas pemakai dilakukan pada waktu yang sama.

Contohnya : pada saat kita memutar lagu di windows media player dan membuka halaman web. Hal yang sebenarnya terjadi adalah lagu itu terputus-putus, itu dikarenakan processor mendapatkan interupsi dari masing-masing aplikasi yang dijalankan. Namun, Interupsi itu sangat begitu cepat, sekitar seper 10 mikro sekon, sehingga tidak terdeteksi oleh telinga kita

Polling dan Vector interrupt dalam penanganan interupsi


Polling Interrupt

Polling interrupt adalah suatu jenis spesifik input dan output ( i/o ) yang memberitahukan bagian dari komputer yang berisi alat penghubung i/o tersebut sudah siap dibaca atau dengan kata lain siap ditangani. tapi tidak menandai deviace / alat yang mana, Kontrol dari interrupt harus mengirimkan sinyal isyarat keluar untuk setiap alat deviace untuk menentukan yang manakah deviace membutuhkanya.Alternatif untuk suatu polled interrupt adalah suatu vectored interrput, suatu isyarat sinyal yang meliputi identitas alat yang mengirimkan isyarat interrupt

Vector Interrupt

Vektor interupsi adalah alamat memori dari pengendali interupsi, atau suatu indeks ke dalam sebuah array disebut tabel vektor interupsi atau meja dispatch. Interrupt vector tables contain the memory addresses of interrupt handlers.
Interrupt vektor tabel berisi alamat memori penangan interrupt. Akan tetapi, interrupt vector memiliki hambatan karena pada kenyataannya, komputer yang ada memiliki device (dan interrupt handler ) yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah alamat pada interrupt vector. Karena itulah, digunakanlah teknik interrupt chaining dimana setiap elemen dari interrupt vector menunjuk / merujuk pada elemen pertama dari sebuah daftar interrupt handler. Dengan teknik ini, overhead yang dihasilkan oleh besarnya ukuran tabel dan inefisiensi dari penggunaan sebuah interrupt handler (fitur pada CPU yang telah disebutkan sebelumnya) dapat dikurangi, sehingga keduanya menjadi kurang lebih seimbang.

Uraian mengenai hirarki memory, mulai level paling atas sampai paling bawah.

Hierarki Memori atau Memory Hierarchy dalam arsitektur komputer adalah sebuah pedoman yang dilakukan oleh para perancang demi menyetarakan kapasitas, waktu akses, dan harga memori untuk tiap bitnya. Secara umum, hierarki memori terdapat dua macam yakni hierarki memori tradisional dan hierarki memori kontemporer.
:
1. Register Prosesor
Register prosesor terletak di dalam prosesor. Setiap register biasanya memegang kata data (seringkali 32 atau 64-bit). Instruksi CPU menginstruksikan unit aritmatika dan logika untuk melakukan berbagai perhitungan atau operasi lain pada data ini. Register di antara yang lain secara teknis memiliki waktu akses tercepat dari semua bentuk penyimpanan data di komputer.

2. Memory Cache
Memory cache ini terbagi menjadi beberapa level, yaitu:Level-1, Level-2, Level-3, dan seterusnya.
a. Level-1
Memory level ini memiliki mempunyai ukuran paling kecil di antara semua cache, hanya sekitar puluhan kilobyte saja. Namun Kecepatannya paling cepat di antara semua cache.
b. Level-2
Memory level ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-1, yakni sekitar 64 kilobyte, 256 kilobyte, 512 kilobyte, 1024 kilobyte, atau lebih besar. Meski demikian, kecepatannya lebih lambat dibandingkan dengan level-1, dengan nilai latency kira-kira 2 kali hingga 10 kali. Cache level-2 ini bersifat opsional. Beberapa prosesor murah dan prosesor sebelum Intel Pentium tidak memiliki cache level-2. c.Level-3
Memory level ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cache level-2, yakni sekitar beberapa megabyte. Namun kecepatannya lebih lambat jika dibandingkan dengan cache-1 dan cache-2.

3. Memory utama
memory Utama memiliki akses yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan memori cache, dengan waktu akses hingga beberapa ratus siklus CPU, tapi ukurannya mencapai satuan gigabyte. Waktu akses pun kadang-kadang tidak seragam, khususnya dalam kasus mesin-mesin Non-uniform memory access (NUMA).

4. Cache Disk
Cache cakram magnetis, yang sebenarnya merupakan memori yang digunakan dalam memori utama untuk membantu kerja cakram magnetis.

5. Cakram Magnetis
Cakram Magnetis, merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan cakram moving-head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.

6. Cakram Optis dan Tape Magnetis

Cakram Optik, adalah suatu medium penyimpanan data komputer dapat berupa vilm atau music dan data yang dapat dibaca dengan optic reader pada room dan setiap cakram optic memiliki room yang berbeda utuk setiap jeniscakram optic tertentu, jenis-jenis cakram optik
 A .CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan telurrium untuk lapisan perekaman yang dapat dugunakan untuk merekam data kapasitas 600-800 MB dapat dihapus dan direkan mengunakan konsep pelelehan logam
 DVD-RW Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 Mirip dengan konsep CD-RW dengan dapat menulis dan menghapus data di dalam nya tapi kapasitas 4-6 GB
 Blu-ray Disc Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini.Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dengan menggunakan konsep Minimum "spot size" di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya untuk penyimpanan lebih pada suatu daerah sama

Tape Magnetis hanya terdapat di hierarki memory tradisional atau pada komputer level bawah. Tape Magnetis, adalah suatu medium untuk perekaman magnetis, dibuat dari suatu mantel magnetizable tipis yang panjang. Kebanyakan audio, video dan penyimpanan data komputer jenis ini dikembangkan Negara Jerman, berdasar pada konsep kawat magnetis adalah Alat yang memainkan kembali audio dan pita perekam video adalah video recorder. Alat yang menyimpan data komputer pada pita perekam adalah tape drive ( unit tape ).



Share on :

No comments:

Post a Comment